Welcome to Yoroi Fighter [鎧 ファ板] Series. This is a new Fan Made tokusatsu. Enjoy it every week. And share it to your friends. TQ :3

Minggu, 05 Juli 2015

Yoroi Fighter Raishin, Episode 2

Yoroi Fighter Raishin
2nd Gate : Pertempuran di Kuil Hanazomo
[the Battle in Hanazomo Temple]


Shibuya, Tokyo, 28 Juni 2015

Arashi : “Shiro?”
Shiro : “Yap. Lama tak berjumpa, pewaris Raishinmaru.”
Arashi : “Kenapa kau di sini? Lalu kenapa kau tak ikut bertarung?”
Shiro : “Aku hanya sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan bagus. Lagipula aku tak membawa Shivermaru bersama ku.”
Arashi : “Dimana Shivermaru mu?”
Shiro : “Shivermaru ada pada Yuuki-chan. Aku meminjamkan nya sebentar.”
Arashi : “Kenapa bisa begitu? Apa yang ingin dia lakukan?”
Shiro : “Tanya saja sendiri sama Yuuki-chan. Wkwkwk (Shiro berjalan meninggalkan Arashi).”
Arashi : “Cih! Seenaknya saja kau.”

Shibuya, Tokyo, 29 Juni 2015

            Para pasukan A.M.D.O. telah berhasil mensterilkan wilayah Shibuya dari para Aragami. Mereka mendirikan base di sekitar retakan celah dimensi guna mengantisipasi kemunculan Aragami. Mereka bergiliran berjaga mengamati kondisi celah dimensi.

Adachi, Tokyo, 29 Juni 2015

Komandan : “Prof. Yuuki, bagaimana proyek pengerjaan Artifisial Sistem nya?”
Prof. Yuuki : “Sejauh ini masih berjalan lancar. Akan tetapi total pengerjaan saat ini baru tiga puluh persen. Butuh waktu dua sampai tiga minggu lagi untuk menyelesaikannya.”
Hayama : “Berdasarkan pertempuran kemarin di Shibuya, pasukan kita mengalami kemenangan tanpa ada pengorbanan yang berarti. Apakah kita masih perlu melanjutkan proyek ini?”
            Tiba-tiba seorang prajurit elit A.M.D.O., Taiga Tatsuhiko, datang dan memotong pembicaraan Komandan Hayama dan Prof. Yuuki.
Taiga : “Maaf saya memotong. Kalau boleh saya berpendapat, kita lanjutkan saja proyeknya. Kita tidak tahu apa yang berada di balik retakan celah dimensi tersebut. Kita butuh kartu as terakhir untuk sesuatu yang tak terduga.”
Prof. Yuuki : “Bagaimana komandan?”
Komandan : “Betul juga pendapatmu, Taiga. Kita belum tahu pasti apa yang akan terjadi. Jadi, kita lanjutkan proyek ini sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terburuk.”
Prof. Yuuki : “Baik komandan.”

Shinjuku, Tokyo, 29 Juni 2015

May : “Kemarin kau bertemu dengannya kan, Arashi?”
Arashi : “Siapa? Siapa yang kau maksud, May?”
May : “Tentu saja Shiro, bodoh (ucap May dengan nada menggerutu)!”
Arashi : “Ya. Dia hanya menyapaku sebentar.”
May : “Kau harus berhati-hati terhadap dia. Dia itu sangat berbahaya.”
Arashi : “Tentu, May cantik. Aku tahu (ucap Arashi dengan menggoda May).”
May : “(muka memerah) Cih! Arashi bodoh!”

Shibuya, Tokyo, 5 Juli 2015

            Sesosok Aragami muncul dari dalam retakan celah dimensi. Saat itu pasukan yang bersiaga di sekitar retakan celah dimensi bersiap untuk menyerangnya. Tembakan beruntun dari senapan anti Aragami meluncur bertubi-tubi ke arah Aragami tersebut, namun sayang ia tak tergores sedikit pun.
Biitoru : “(menghampiri dan mencekik salah seorang pasukan A.M.D.O.) Dimana Yoroi Fighter!?”
Pasukan A.M.D.O. : “Aku tak tahu… Ekh (lehernya dipatahkan oleh Biitoru)”
Biitoru : “Cih! Dasar sampah tak berguna!”
            Biitoru mulai menghabisi satu persatu pasukan A.M.D.O yang berusaha melumpuhkannya. Semua pasukan yang bersiaga dapat dibunuh Biitoru tanpa ada perlawanan yang berarti. Salah seorang pasukan berhasil bersembunyi di base dan berusaha menghubungi markas pusat A.M.D.O. di Adachi.
Pasukan A.M.D.O. : “(dengan napas tersengal-sengal) Komandan ini Wakabe! Situasi di sini sangat gawat komandan!!!”
Komandan : “Gawat kenapa!? Apa yang terjadi!? (tanya Komandan yang kebingungan)”
Pasukan A.M.D.O. : “Sesosok Aragami muncul dari retakan celah dimensi. Dia sangat kuat. Senapan anti Aragami tak mampu menggoresnya. Semua pasukan dibantai habis.”
            Tiba-tiba Biitoru menjumpai sisa pasukan A.M.D.O. yang sedang menghubungi markas pusat. Biitoru menghampirinya, lalu mencekik lehernya. Alat komunikasi pun terjatuh namun masih aktif.
Biitoru : “Cih! Masih ada yang hidup rupanya. Katakan padaku, dimana Yoroi Fighter!?”
Pasukan A.M.D.O. : “Lepaskan aku! Aku tidak tahu! Kalaupun tahu, tidak akan kuberi tahu! Aaakh…!!! (jeritan pasukan A.M.D.O. ketika lehernya diputuskan oleh Biitoru)”

Adachi, Tokyo, 5 Juli 2015

Komandan : “Wakabe! Apa yang terjadi! Jawab! (komuikasi terputus)”
            Tiba-tiba Taiga datang menghadap Komandan Hayama. Taiga datang untuk melaporkan kejadian yang terekam oleh kamera pengintai di sekitar retakan celah dimensi.
Taiga : “(dengan nada tegas tapi dingin) Gawat Komandan. Dua ratus lima puluh orang pasukan yang bersiaga di daerah sekitar retakan celah dimensi telah dibantai habis oleh sesosok Aragami yang baru saja muncul dari retakan celah dimmensi.”
Komandan : “Ternyata benar apa yang kau prediksi, Taiga. Kita memang membutuhkan kartu as untuk menghancurkan para Aragami itu. Pimpin lima ratus orang pasukan dan buru Aragami itu.”
Taiga : “Siap, Komandan!”

Shinjuku, Tokyo, 5 Juli 2015

May : “Hei, Arashi! Lihat itu, Raishinmaru bersinar.”
Arashi : “Iya. Sesuatu pasti sedang terjadi.”
May : “Apa para Aragami muncul lagi?”
Arashi : “Sepertinya begitu, May. Aku akan pergi ke retakan celah dimensi tersebut.”

Shibuya, Tokyo, 5 Juli 2015

            Biitoru yang sedang mengitari Shibuya merasakan pancaran energi dari Raishinmaru. Iya pun segera terbang dengan cepat menuju ke arah Raishinmaru.
Biitoru : “Heh. Jadi di sana rupanya kau, Yoroi Fighter. Aku akan segera menghabisimu.”

Shinjuku, Tokyo, 5 Juli 2015

Arashi : “Aku pergi dulu, May.”
May : “Iya, Arashi. Hati-hati.”
            Arashi melangkah keluar. Betapa terkejutnya ia, sesosok Aragami menyerangnya secara tiba-tiba. Arashi berhasil menghindarinya dan langsung berubah menjadi Yoroi Fighter Raishin.
Arashi : “First gate open! Raishin~Ken!”
            Aragami tersebut terpental oleh gerbang perubahan Arashi.
Biitoru : “Yoroi Fighter… Aku akan menghabisimu!”
Arashi : “Lakukan saja jika kau bisa!”
            Pertarungan dimulai. Arashi menebaskan Raishinmaru ke arah Biitoru namun berhasil di tepis Biitoru dan Biitoru memukul Arashi sehingga Arashi terpental.
Arashi : “(bergumam dalam hati) Sial! Dia jauh lebih kuat dari pada Aragami yang sebelumnya kulawam.”
Arashi : “Heh, boleh juga kau.”
Biitoru : “Kau pikir aku siapa!? Aku tidak seperti Aragami rendahan yang kau lawan sebelumnya. Mereka hanyalah Aragami rendahan. Tingkatanku jauh di atas mereka. Aku adalah Shirei Aragami, Biitoru. Aku ditugaskan untuk menghabisimu.”
Arashi : “Cih! Kau lah yang akan kuhabisi, sialan!”
            Mendengar suara keributan di luar, May melangkah keluar untuk melihat keadaan. Betapa terkejutnya May saat melihat Arashi yang sedang terdesak oleh pertempuran satu lawan satu dengan Aragami. May hanya melihat Arashi dari dalam melalui celah di jendela kuil.
            Arashi bangkit dan terus menyerang Biitoru dengan tekad yang kuat. Namun semua serangan Arashi berhasil dimentahkan oleh Biitoru. Arashi kewalahan menghadapi kekuatan Biitoru. Biitoru balik melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah Arashi. Arashi tidak mampu menahan secara sempurna semua serangan beruntun Biitoru. Arashi terpental. Arashi yang kesal mencoba untuk melancarkan serangan pamungkasnya ke arah Biitoru.
Arashi : “Hisatsu! Lightning Over-slash!”
            Ken Raishinmaru pun dipenuhi petir. Kemudian Arashi bergerak secepat kilat menebas Biitoru dari depan, lalu belakang, kemudian sisi kanan dan kiri, diakhiri dengan tusukan dari belakang sambil ia membelakangi Biitoru. Biitoru pun terpental dan mendapat luka yang agak parah.
Biitoru : “Sialan kau, Yoroi Fighter! Berani-beraninya kau membuatku seperti ini! Akan kusiksa kau hingga hampir mati! Lalu kupenggal tubuhmu satu persatu!”
            Biitoru pun kemudian secara brutal menyerang Arashi bertubi-tubi hingga tak ada satupun yang bisa dihentikan Arashi. Arashi pun terpental kesana kemari dihajar habis-habisan oleh Biitoru.
            May yang syok melihat Arashi pun berlari mendekati Arashi.
May : “Arashi!”
Arashi : “May, jangan mendekat!”
            Tiba-tiba Biitoru muncul dihadapan May dan langsung memukul May hingga May terpental ke dinding dan tak sadarkan diri.
Biitoru : “Dasar serangga penggangu!”
            Arashi yang menyaksikan kejadian tersebut mencoba berdiri sambil bertumpu kepada Ken Raishinmaru. Arashi terdiam sejenak. Amarah dan rasa putus asa menyelimuti tubuh Arashi.
Arashi : “Makluk sialan! Berani-beraninya kau melakukan itu pada May!”
            Tiba-tiba gerbang besar muncul dan menabrak ke arah Arashi seperti saat Arashi berubah. Lalu gerbang terbuka dan kini Arashi menjadi sesosok berarmor ungu gelap dengan garis aksen berwarna hitam. Serta diselimuti oleh aura kegelapan.
(swf) : “Second gate opened… Raishin~Yami…”
            Lalu petir hitam menyambar ke arah Ken Raishinmaru sehingga mengubah Ken Raishinmaru menjadi Yami Raishinmaru. Arashipun dikendalikan oleh kekuatan kegelapan dari keputus asaan dan amarahnya terhadap Biitoru. Ia pun langsung melangkah secepat kilat menyerang ke arah Biitoru.

--- to be continued ---

Yoroi Fighter Raishin
--- Next Episode ---
3rd Gate : Sisi Gelap
[Dark Side]
Preview:
            Arashi telah berubah menjadi Raishin~Yami dan dikendalikan oleh kekuatan kegelapan. Mampukah Arashi mengalahkan Biitoru dan membebaskan pikirannya dari kendali kekuatan tersebut? Pasukan A.M.D.O. yang dipimpin oleh Taiga Tatsuhiko telah sampai di dekat retakan celah dimensi, namun tidak menjumpai Aragami. Apa yang akan ia lakukan?
Nantikan kelanjutannya, @ 12 July 2015


Story by : Arief Fathurrahman Wahid | FW Foundation

Visit this link too :
http://yfseries.blogspot.com/
https://www.facebook.com/yoroifighter2015

0 komentar:

Posting Komentar

X-Steel - Link Select 2