Yoroi Fighter Raishin
2nd Gate : Pertempuran di Kuil Hanazomo
[the Battle in Hanazomo Temple]
Shibuya, Tokyo, 28 Juni 2015
Arashi : “Shiro?”
Shiro : “Yap. Lama tak berjumpa, pewaris Raishinmaru.”
Arashi : “Kenapa kau di sini? Lalu kenapa kau tak ikut bertarung?”
Shiro : “Aku hanya sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan bagus.
Lagipula aku tak membawa Shivermaru bersama ku.”
Arashi : “Dimana Shivermaru mu?”
Shiro : “Shivermaru ada pada Yuuki-chan. Aku meminjamkan nya
sebentar.”
Arashi : “Kenapa bisa begitu? Apa yang ingin dia lakukan?”
Shiro : “Tanya saja sendiri sama Yuuki-chan. Wkwkwk (Shiro berjalan
meninggalkan Arashi).”
Arashi : “Cih! Seenaknya saja kau.”
Shibuya, Tokyo, 29 Juni 2015
Para pasukan
A.M.D.O. telah berhasil mensterilkan wilayah Shibuya dari para Aragami. Mereka
mendirikan base di sekitar retakan celah dimensi guna mengantisipasi kemunculan
Aragami. Mereka bergiliran berjaga mengamati kondisi celah dimensi.
Adachi, Tokyo,
29 Juni 2015
Komandan : “Prof. Yuuki, bagaimana proyek
pengerjaan Artifisial Sistem nya?”
Prof. Yuuki : “Sejauh ini masih berjalan
lancar. Akan tetapi total pengerjaan saat ini baru tiga puluh persen. Butuh
waktu dua sampai tiga minggu lagi untuk menyelesaikannya.”
Hayama : “Berdasarkan pertempuran kemarin
di Shibuya, pasukan kita mengalami kemenangan tanpa ada pengorbanan yang
berarti. Apakah kita masih perlu melanjutkan proyek ini?”
Tiba-tiba
seorang prajurit elit A.M.D.O., Taiga Tatsuhiko, datang dan memotong
pembicaraan Komandan Hayama dan Prof. Yuuki.
Taiga : “Maaf saya memotong. Kalau boleh
saya berpendapat, kita lanjutkan saja proyeknya. Kita tidak tahu apa yang
berada di balik retakan celah dimensi tersebut. Kita butuh kartu as terakhir
untuk sesuatu yang tak terduga.”
Prof. Yuuki : “Bagaimana komandan?”
Prof. Yuuki : “Baik komandan.”
Shinjuku,
Tokyo, 29 Juni 2015
May : “Kemarin kau bertemu dengannya kan,
Arashi?”
Arashi : “Siapa? Siapa yang kau maksud,
May?”
May : “Tentu saja Shiro, bodoh (ucap May
dengan nada menggerutu)!”
Arashi : “Ya. Dia hanya menyapaku
sebentar.”
May : “Kau harus berhati-hati terhadap
dia. Dia itu sangat berbahaya.”
Arashi : “Tentu, May cantik. Aku tahu
(ucap Arashi dengan menggoda May).”
May : “(muka memerah) Cih! Arashi bodoh!”
Shibuya, Tokyo,
5 Juli 2015
Sesosok
Aragami muncul dari dalam retakan celah dimensi. Saat itu pasukan yang bersiaga
di sekitar retakan celah dimensi bersiap untuk menyerangnya. Tembakan beruntun
dari senapan anti Aragami meluncur bertubi-tubi ke arah Aragami tersebut, namun
sayang ia tak tergores sedikit pun.
Biitoru : “(menghampiri dan mencekik
salah seorang pasukan A.M.D.O.) Dimana Yoroi Fighter!?”
Pasukan A.M.D.O. : “Aku tak tahu… Ekh
(lehernya dipatahkan oleh Biitoru)”
Biitoru : “Cih! Dasar sampah tak
berguna!”
Biitoru
mulai menghabisi satu persatu pasukan A.M.D.O yang berusaha melumpuhkannya.
Semua pasukan yang bersiaga dapat dibunuh Biitoru tanpa ada perlawanan yang
berarti. Salah seorang pasukan berhasil bersembunyi di base dan berusaha
menghubungi markas pusat A.M.D.O. di Adachi.
Pasukan A.M.D.O. : “(dengan napas
tersengal-sengal) Komandan ini Wakabe! Situasi di sini sangat gawat
komandan!!!”
Komandan : “Gawat kenapa!? Apa yang
terjadi!? (tanya Komandan yang kebingungan)”
Pasukan A.M.D.O. : “Sesosok Aragami
muncul dari retakan celah dimensi. Dia sangat kuat. Senapan anti Aragami tak
mampu menggoresnya. Semua pasukan dibantai habis.”
Tiba-tiba Biitoru
menjumpai sisa pasukan A.M.D.O. yang sedang menghubungi markas pusat. Biitoru
menghampirinya, lalu mencekik lehernya. Alat komunikasi pun terjatuh namun
masih aktif.
Biitoru : “Cih! Masih ada yang hidup rupanya. Katakan padaku, dimana
Yoroi Fighter!?”
Pasukan A.M.D.O. : “Lepaskan aku! Aku tidak tahu! Kalaupun tahu,
tidak akan kuberi tahu! Aaakh…!!! (jeritan pasukan A.M.D.O. ketika lehernya
diputuskan oleh Biitoru)”
Adachi, Tokyo, 5 Juli 2015
Komandan : “Wakabe! Apa yang terjadi! Jawab! (komuikasi terputus)”
Tiba-tiba Taiga
datang menghadap Komandan Hayama. Taiga datang untuk melaporkan kejadian yang
terekam oleh kamera pengintai di sekitar retakan celah dimensi.
Taiga : “(dengan nada tegas tapi dingin) Gawat Komandan. Dua ratus
lima puluh orang pasukan yang bersiaga di daerah sekitar retakan celah dimensi
telah dibantai habis oleh sesosok Aragami yang baru saja muncul dari retakan
celah dimmensi.”
Komandan : “Ternyata benar apa yang kau prediksi, Taiga. Kita
memang membutuhkan kartu as untuk menghancurkan para Aragami itu. Pimpin lima
ratus orang pasukan dan buru Aragami itu.”
Taiga : “Siap, Komandan!”
Shinjuku, Tokyo, 5 Juli 2015
May : “Hei, Arashi! Lihat itu, Raishinmaru bersinar.”
Arashi : “Iya. Sesuatu pasti sedang terjadi.”
May : “Apa para Aragami muncul lagi?”
Arashi : “Sepertinya begitu, May. Aku akan pergi ke retakan celah
dimensi tersebut.”
Shibuya, Tokyo, 5 Juli 2015
Biitoru yang
sedang mengitari Shibuya merasakan pancaran energi dari Raishinmaru. Iya pun
segera terbang dengan cepat menuju ke arah Raishinmaru.
Biitoru : “Heh. Jadi di sana rupanya kau, Yoroi Fighter. Aku akan
segera menghabisimu.”
Shinjuku, Tokyo, 5 Juli 2015
Arashi : “Aku pergi dulu, May.”
May : “Iya, Arashi. Hati-hati.”
Arashi melangkah
keluar. Betapa terkejutnya ia, sesosok Aragami menyerangnya secara tiba-tiba.
Arashi berhasil menghindarinya dan langsung berubah menjadi Yoroi Fighter
Raishin.
Arashi : “First gate open! Raishin~Ken!”
Aragami tersebut
terpental oleh gerbang perubahan Arashi.
Biitoru : “Yoroi Fighter… Aku akan menghabisimu!”
Arashi : “Lakukan saja jika kau bisa!”
Pertarungan
dimulai. Arashi menebaskan Raishinmaru ke arah Biitoru namun berhasil di tepis
Biitoru dan Biitoru memukul Arashi sehingga Arashi terpental.
Arashi : “(bergumam dalam hati) Sial! Dia jauh lebih kuat dari pada
Aragami yang sebelumnya kulawam.”
Arashi : “Heh, boleh juga kau.”
Biitoru : “Kau pikir aku siapa!? Aku tidak seperti Aragami rendahan
yang kau lawan sebelumnya. Mereka hanyalah Aragami rendahan. Tingkatanku jauh
di atas mereka. Aku adalah Shirei Aragami, Biitoru. Aku ditugaskan untuk
menghabisimu.”
Arashi : “Cih! Kau lah yang akan kuhabisi, sialan!”
Mendengar suara
keributan di luar, May melangkah keluar untuk melihat keadaan. Betapa
terkejutnya May saat melihat Arashi yang sedang terdesak oleh pertempuran satu
lawan satu dengan Aragami. May hanya melihat Arashi dari dalam melalui celah di
jendela kuil.
Arashi bangkit dan
terus menyerang Biitoru dengan tekad yang kuat. Namun semua serangan Arashi
berhasil dimentahkan oleh Biitoru. Arashi kewalahan menghadapi kekuatan Biitoru.
Biitoru balik melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah Arashi. Arashi tidak
mampu menahan secara sempurna semua serangan beruntun Biitoru. Arashi terpental.
Arashi yang kesal mencoba untuk melancarkan serangan pamungkasnya ke arah Biitoru.
Arashi : “Hisatsu! Lightning Over-slash!”
Ken Raishinmaru
pun dipenuhi petir. Kemudian Arashi bergerak secepat kilat menebas Biitoru dari
depan, lalu belakang, kemudian sisi kanan dan kiri, diakhiri dengan tusukan
dari belakang sambil ia membelakangi Biitoru. Biitoru pun terpental dan
mendapat luka yang agak parah.
Biitoru : “Sialan kau, Yoroi Fighter! Berani-beraninya kau
membuatku seperti ini! Akan kusiksa kau hingga hampir mati! Lalu kupenggal
tubuhmu satu persatu!”
Biitoru pun
kemudian secara brutal menyerang Arashi bertubi-tubi hingga tak ada satupun
yang bisa dihentikan Arashi. Arashi pun terpental kesana kemari dihajar
habis-habisan oleh Biitoru.
May yang syok
melihat Arashi pun berlari mendekati Arashi.
May : “Arashi!”
Arashi : “May, jangan mendekat!”
Tiba-tiba Biitoru
muncul dihadapan May dan langsung memukul May hingga May terpental ke dinding
dan tak sadarkan diri.
Biitoru : “Dasar serangga penggangu!”
Arashi yang
menyaksikan kejadian tersebut mencoba berdiri sambil bertumpu kepada Ken
Raishinmaru. Arashi terdiam sejenak. Amarah dan rasa putus asa menyelimuti tubuh
Arashi.
Arashi : “Makluk sialan! Berani-beraninya kau melakukan itu pada
May!”
Tiba-tiba gerbang
besar muncul dan menabrak ke arah Arashi seperti saat Arashi berubah. Lalu
gerbang terbuka dan kini Arashi menjadi sesosok berarmor ungu gelap dengan
garis aksen berwarna hitam. Serta diselimuti oleh aura kegelapan.
(swf) : “Second gate opened… Raishin~Yami…”
Lalu petir hitam
menyambar ke arah Ken Raishinmaru sehingga mengubah Ken Raishinmaru menjadi Yami
Raishinmaru. Arashipun dikendalikan oleh kekuatan kegelapan dari keputus asaan
dan amarahnya terhadap Biitoru. Ia pun langsung melangkah secepat kilat
menyerang ke arah Biitoru.
--- to be continued ---
Yoroi Fighter Raishin
--- Next Episode ---
3rd Gate : Sisi Gelap
[Dark Side]
Preview:
Arashi telah
berubah menjadi Raishin~Yami dan dikendalikan oleh kekuatan kegelapan. Mampukah
Arashi mengalahkan Biitoru dan membebaskan pikirannya dari kendali kekuatan
tersebut? Pasukan A.M.D.O. yang dipimpin oleh Taiga Tatsuhiko telah sampai di
dekat retakan celah dimensi, namun tidak menjumpai Aragami. Apa yang akan ia
lakukan?
Nantikan kelanjutannya, @ 12 July
2015
Story by : Arief Fathurrahman Wahid | FW Foundation
Visit this link too :
http://yfseries.blogspot.com/
https://www.facebook.com/yoroifighter2015
0 komentar:
Posting Komentar